Mutiaramakna. “Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, dan surga didekatkan kepada orang yang bertaqwa.”Qs 26: 89, 90
“HATI BERSIH AURAT BERSIH”
Hati bersih, aurat bersih
Rapi tertutup
Ini benar
Hati bersih, Aurat tertutup
Hati putih
Ini benar
Hati bersih, aurat terbuka
Hati ternoda
Ini tidak benar
Hati kotor, aurat tertutup
Hati titik hitam
Ini juga tidak benar
Kita mengetahui bahwa tujuan puasa (saum) ialah empati dan simpati terhadap kesusahan orang miskin.
Jika hanya hati bersih, tetapi aurat terbuka lalu santai saja dan merasa tidak ada masalah. Ini seperti kita empati dan simpati terhadap kesusahan orang miskin tetapi kita tidak mau melaksanakan saum.
Kita pun mengetahui bahwa tujuan salat ialah agar hati bersih, disiplin waktu, mencegah perbuatan keji dan mungkar serta memberi bantuan kepada sesama manusia.
Jika hanya hati bersih, tetapi tak mau tutup aurat, ini seperti disiplin waktu, mencegah perbuatan keji dan mungkar serta memberi bantuan kepada sesama manusia tetapi tidak mau melaksanakan salat ritual.
Hati bersih, menghadap kiblat, masuk waktu, bersih jasmani, pakaian dan tempat, tetapi tidak melakukan syarat sahnya salat yang keempat yaitu menutup aurat, maka salatnya kurang memenuhi syarat.
Hati bersih tetapi tak menutup aurat, persis seperti:
“Istri pakaian bagi suami, suami pakaian bagi isteri” Qs 2:187
Bila isteri yang hatinya bersih ini memakai pakaian lain, bukan suaminya, bermakna ia memakai pakaian kotor. Ia sudah membuka aurat.
Al quran akan masuk ke jiwa orang yang bersih hatinya. Tetapi bila orang yang hati bersih ini, selalu menampakan aurat untuk bukan suaminya, akan terjadi titik noda di hatinya. Padahal Al quran menyatakan,
”Para wanita mukminah, jangan menampakan auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka… dst,” Qs 24:31
Orang yang hatinya bersih, auratnya harus tertutup untuk laki-laki lain, jika auratnya terbuka berarti hatinya mengikhlaskan laki-laki lain memandangi auratnya. Laki-laki lain itu akan berkata,
”Kapan saya bisa menyentuhnya?” Ini sebuah doa secara tidak langsung, dan akan mengotori jiwa sang laki-laki tersebut, sedangkan sang wanita telah membuat dosa orang lain. Dan ini pun menjadi titik noda bagi hati sang wanita.
Hati itu bahasa Arabnya “Qolbun,” pada huruf qof ada dua titik di atas yang menutupinya. Jika tidak ada dua titik yang menutupi diatasnya, huruf “qof”nya terbuka menjadi huruf ”kaf,” bukan “Qolbun” lagi tetapi menjadi “Kalbun” yaitu anjing. Anjing itu ada atau tidak ada sesuatu tetap menjulurkan lidahnya.
“Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami angkat dengannya, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya dijulurkan juga lidahnya, demikian perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir.”Qs 7:176
“Sama saja bagi mereka diberi peringatan atau tidak, tetap tidak beriman.” Qs 2:6
Hati kita putih bersih, jilbabkan hati kita dan jilbabkan pula jasad kita. Jilbab luar dan dalam! Hati bersih dan jasad berjilbab merupakan orang yang bertaqwa.
Baca juga : Al-Khawarizmi, Ilmuwan Muslim Tersohor Dunia
Pesan Untuk Para Wanita Muslimah
Banyak disekitar kita manusia yang hati dan pikirannya tidak bersih. Mereka akan mengganggu dan menyakiti laki-laki mukmin dan wanita mukminah. Qs 33:57 – 60
Solusi untuk mengatasi masalah gangguan ini adalah:
Para kaum ibu wajib bertaqwa Qs 33:32 dengan cara:
- Jangan tunduk (melemah lembutkan suara) tetapi berkata yang ma’ruf (berlaku umum). Qs 33:32
- Jangan berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah. Qs 33:33
- Sering mengkaji Al quran. Qs 33:34
- Taat kepada Allah tanpa reserve. Qs 33:36
- Menutupkan jilbab ke seluruh tubuh sebagai identitas dan kepribadian muslimah. Qs 33:59
- Laki-laki dan perempuan menjaga pandangannya dan kemaluannya. Qs 24: 30, 31
- Jangan menampakan auratnya (kecuali yang biasa terlihat), boleh memperlihatkan auratnya hanya kepada suami mereka atau ayah suami mereka …dst serta menutupkan kerudungnya ke dadanya. Qs 24: 31
- Gadis dan perjaka yang ingin menikah segera menikah, jika miskin Allah akan mampukan. Qs 24:32
- Jika belum menikah karena menunggu mampu, tetap jaga kesucian diri. Qs 24:33
- Jangan menjadi germo. Qs 24:33
Ayat-ayat di atas adalah kriteria bertaqwa. Qs 24:34
Mutiara Makna
1 Comment
View Comments