Mutiaramakna. Al quran telah menjelaskan fungsi jilbab dalam ayat-ayat yang terkandung didalamnya, “Supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qs Al Ahzab (33):59
Apa Fungsi Jilbab Menurut Al quran?
Ayat di atas menjelaskan bahwa tujuan berjilbab adalah :
1.Identitas diri. Supaya Lebih Mudah untuk Dikenal.
Wanita yang beriman dikenal karena menutup aurat
Pada mulanya penduduk Arab tidak dapat membedakan antara kaum muslimah dan bukan muslimah. Mereka sesuka hati saja mengganggu kaum muslimah. Mereka tidak mengetahui jika yang diganggu ini adalah muslimah. Dengan diberlakukan jilbab, orang-orang akan mengetahui mana muslimah dan bukan muslimah. Sehingga mereka akan takut mengganggunya. Sebab sekali mereka mengganggu, kaum muslimin yang lain akan bertindak tegas kepada mereka.
Ini menyebabkan kaum muslimah mudah dikenal sebagai orang-orang yang terhormat dan beragama. Jilbab itu merupakan ciri khas muslimah. Mereka akan dikenal sebagai muslimah dengan sebab berjilbab, tanpa pakaian ini, tidak ada kekhususan yang menjadi perbedaan antara muslimah dan bukan muslimah. Jadi, teranglah bahwa jilbab bukan budaya Arab, tetapi budaya Islam.
Suatu saat saya memasuki sebuah bank. Di dalamnya terdapat beberapa pegawai bank, semua wanitanya memakai kerudung atau jilbab, hanya satu pegawai yang tidak berkerudung. Saya berasumsi bahwa yang tidak berkerudung merupakan pegawai bank yang non muslim, karena tidak menggunakan identitas muslimah yakni kerudung atau jilbab. Walau saya tidak tahu sebenarnya ia muslimah atau bukan? fungsi jilbab
2.Tidak Diganggu.
Aurat wanita itu sumber fitnah, karena itu Allah menjaga wanita dengan perintah untuk berjilbab agar tidak diganggu, baik secara fisik atau psikis.
“Karena itu mereka tidak diganggu.” Qs 33:59.
“Wanita itu aurat. Jika dia keluar (ditampakkan), maka syaithan akan memperindahnya (dimata laki-laki).” (HR. at Tirmidzi 1173)
Wanita diganggu karena dua hal:
Pertama: karena tidak berjilbab tetapi berhias dan bertingkah laku jahiliyah.
“Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” Qs 33:33.
Kedua: karena kehidupan saling mengganggu yang terjadi di masyarakat sudah menjadi kebiasaan yang wajar.
“Janganlah kalian mengganggu wanita milik orang lain, niscaya wanita milikmu tidak akan diganggu orang.” HR Ibnu Majah.
Ada persepsi yang menyatakan bahwa seseorang mengganggu wanita, bukan disebabkan seorang wanita yang terbuka auratnya, tetapi karena tergantung otak orangnya yang melihat dan mengganggu tersebut. Mereka berkata,”Jika otaknya ngeres, melihat tiang juga seolah-olah memandang perempuan.”
Saya tidak sependapat dengan hal ini. Jika tergantung otak seseorang yang ngeres atau tidak ngeres maka Allah tidak perlu menurunkan ayat tentang jilbab.
Baca juga : Untuk Siapakah Kewajiban Berjilbab?
Berjilbab merupakan amal shaleh yang bernilai ibadah. Menurut Islam tujuan ibadah adalah terpenuhinya keperluan akan makan dan rasa aman. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam penggalan surat di bawah ini.
“Beribadahlah kepada pemilik rumah ini, yang telah memberi makan padamu dari rasa lapar dan memberi aman dari rasa takut.” Qs 106:3,4.
Jika ingin aman jagalah Allah, bermakna jaga dan tolong syariat Allah. Dengan kata lain, menjaga jilbab, shodaqoh, salat, puasa dan seluruh syariat-Nya.
“Jagalah Allah niscaya akan engkau dapati Dia menjagamu.” HR Tirmidzi
“Jika engkau menolong Allah, Allah akan menolongmu.” Qs 47:7
“Allah pasti akan menolong, orang yang menolong-Nya.” Qs 22: 40
Jadi dengan berjilbab, in syaa Allah wanita muslimah akan mendapatkan rasa aman.
Tidak berjilbab, itu sebuah kezaliman. Hindarilah kezaliman ini. Qs 6:82
Lalu, benarkah negara-negara modern yang memberikan kebebasan warganya untuk memperlihatkan auratnya, aman untuk mereka. Kita tidak tahu benarkah tidak ada pelecehan seksual di sana? Betulkah tidak ada perkosaan dan pembunuhan wanita?
Bagaimana tindakan warga kulit hitam terhadap wanita-wanita kulit putih di sana. Bagaimana juga tindakan pria kulit putih terhadap wanita-wanita kulit putih dan hitam di sana?
Pashion you can see, membuat wanita diganggu. Jika para pengganggu tersebut ditegur, mereka dengan ringan menjawab,”Kami kira mereka wanita murahan.” Gangguan ini pernah terjadi terhadap seorang isteri sahabat Anshar di pasar Bani Qainuqa, yang menyebabkan perang antar kaum muslimin dan Yahudi Bani Qainuqa.
Solusi dalam menghindari gangguan terhadap wanita adalah dengan berjilbab.
Riwayat perubahan pakaian dari budaya Arab yang bertelanjang dada ke peradaban Islam yang menutupi aurat, oleh Siti Aisyah Ra dan Siti Ummi Salamah Ra diriwayatkan sebagai berikut:
Kata Aisyah Ra, “Semoga Allah mengasihi wanita muhajir yang terdahulu, lantaran tatkala Dia menurunkan ayat,”Dan hendaklah mereka mengulurkan tudung-tudung mereka atas leher-leher mereka. Seketika itu mereka merobek kain pakaian mereka lalu mereka berkerudung dengan kain itu” HR Bukhori
”Mereka mengambil kain sarung mereka lalu mereka masing-masing merobeknya dari bawahnya, lalu berkerudunglah mereka dengan kain itu.” HR Bukhori.
”Mereka koyak kain-kain berlukis yang belum berjahit, lalu mereka jadikan kerudung.” HR Bukhori.
Kata Ummi Salamah Ra,”Tatkala turun ayat yang berarti,”Supaya mereka mengulurkan kain tertutup mereka atas muka-muka mereka,” maka keluarlah para perempuan Anshar dari rumah mereka masing-masing yang seakan-akan diatas kepala-kepala mereka gagak, lantaran dari kerudung kepala mereka itu.”
Jelaslah jilbab bukan budaya Arab, tetapi ia peradaban Islam, menggantikan perhiasan dan tingkah laku jahiliyah yang dulu.
Kaum mukminah zaman Rasulullah merupakan contoh teladan yang paling baik. Sekali ada perintah, langsung dilaksanakan tanpa ada pertimbangan yang lain. Marilah wanita muslimah masa kini meniru mereka!
Bahkan kerudung telah ada sejak masa Nabi Isa As, sebagaimana terdapat dalam Injil, Perjanjian Baru, Koriutus 11 ayat 6 yang berbunyi:
“Jikalau seorang perempuan tidak berkerudung, biarlah rambutnya digunting. Tetapi jikalau menjadi malu kepada perempuan itu digunting atau dicukur rambutnya, biarlah dia berkerudung…” fungsi jilbab fungsi jilbab fungsi jilb fungsi jilbabab fungsi jilbab fungsi jilbab fungsi jilbab
Mutiara Makna
1 Comment
View Comments