Budaya Unik Saat Idul Fitri Di Berbagai Negara

Perayaan Idul Fitri dibentuk oleh berbagai tradisi dan budaya unik yang ada di setiap negara yang merayakannya.
Perayaan Idul Fitri dibentuk oleh berbagai tradisi dan budaya unik yang ada di setiap negara yang merayakannya.

Mutiaramakna. Idul Fitri, juga dikenal sebagai Hari Raya atau Lebaran, adalah momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Perayaan Idul Fitri dibentuk oleh berbagai tradisi dan budaya unik yang ada di setiap negara yang merayakannya. Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa budaya unik yang muncul di berbagai negara saat Idul Fitri.

Budaya Unik Berbagai Negara

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Indonesia

Idul Fitri di Indonesia biasanya dihabiskan dengan mudik, yaitu. melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman untuk tetap berhubungan dengan keluarga. Saat Idul Fitri, jalan-jalan di kota-kota besar sepi karena mayoritas penduduknya tetap berada di kampung halaman. Selain itu, tradisi mudik juga diikuti oleh banyak ekspatriat yang ingin kembali ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Di Indonesia juga ada tradisi saling memaafkan saat Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk menandai berakhirnya bulan Ramadan yang penuh dengan kesabaran dan pengendalian diri dalam berbagai urusan. Selain itu, masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan mengenakan baju baru dan memberikan hadiah kepada keluarga dan orang tersayang.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Malaysia

Di Malaysia, Idul Fitri atau biasa disebut Hari Raya Aidilfitri dianggap sebagai hari yang sangat penting. Selama Idul Fitri, warga Malaysia mengadakan open house untuk membuka rumah mereka bagi orang-orang yang ingin datang dan terhubung. Hal ini dilakukan sebagai tanda persaudaraan dan solidaritas di antara semua orang.

Selain itu, orang Malaysia merayakan Idul Fitri dengan menyiapkan hidangan khusus yang disebut ketupat. Ketupat adalah makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang. Hidangan ini sering disajikan dengan rendang, daging yang dimasak dengan bumbu khas Malaysia.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Arab Saudi

Idul Fitri juga dianggap sebagai momen penting bagi umat Islam di Arab Saudi. Saat Idul Fitri, warga Arab Saudi pergi ke masjid untuk menunaikan salat Idul Fitri bersama. Setelah itu, mereka biasanya mengunjungi rumah keluarga dan teman untuk berbagi kegembiraan dan merayakan bersama.

Selama Idul Fitri di Arab Saudi, orang-orang juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut kabsa. Kabsa adalah hidangan nasi yang dimasak dengan daging, ayam, atau kambing. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus tomat dan cabai serta irisan wortel dan mentimun.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Turki

Di Turki, Idul Fitri yang dikenal dengan Ramazan Bayramı dianggap sebagai momen penting bagi umat Islam. Selama Idul Fitri, orang Turki pergi ke masjid untuk melakukan sholat Idul Fitri bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam Idul Fitri dan makanan khas.

Selama Idul Fitri di Turki, orang juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut baklava. Baklava adalah kue yang terbuat dari lapisan kue filo yang diisi dengan kacang atau pistachio lalu ditaburi sirup manis. Selain itu, orang Turki juga mengenakan pakaian khas dan mengadakan pesta untuk menghormati Idul Fitri.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Mesir

Di Mesir, Idul Fitri atau yang dikenal dengan Idul Fitri juga dianggap sebagai momen penting bagi umat Islam. Saat Idul Fitri, warga Mesir pergi ke masjid untuk menunaikan salat Idul Fitri bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam dan berbagi hidangan khas Idul Fitri.

Selama Idul Fitri di Mesir, orang juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut kahk. Kahk adalah kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan gula halus, kemudian diisi dengan kacang atau kurma. Selain itu, orang Mesir mengenakan pakaian tradisional dan mengadakan pesta di rumah atau di tempat umum.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di Maroko

Di Maroko, Idul Fitri atau yang dikenal dengan Idul Fitri juga dianggap sebagai momen penting bagi umat Islam. Saat Idul Fitri, warga Maroko pergi ke masjid untuk menunaikan salat Idul Fitri bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam dan berbagi hidangan khas Idul Fitri.

Saat Idul Fitri di Maroko, orang juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut sellou. Sellou adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu, kacang-kacangan dan madu. Hidangan ini biasanya disajikan dengan teh mint dan kurma. Selain itu, orang Maroko juga mengenakan pakaian tradisional dan mengadakan pesta di rumah atau di tempat umum.

Ada berbagai tradisi dan budaya unik negara-negara tersebut selama Idul Fitri. Meski berbeda budaya, mereka semua memiliki kesamaan untuk mempererat persaudaraan, saling memaafkan dan merayakan kebahagiaan bersama.

  1. Budaya Unik Idul Fitri di India

Di India, Idul Fitri juga dirayakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di negara tersebut. Saat Idul Fitri, masyarakat muslim pergi ke masjid untuk menunaikan salat Id bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam dan berbagi hidangan khas Idul Fitri.

Salah satu hidangan khas Idul Fitri yang disajikan di India adalah biryani. Biryani adalah hidangan nasi yang diisi dengan daging atau sayuran, dimasak dengan bumbu yang harum dan lezat. Selain itu, orang India juga mengenakan pakaian khas seperti kurta atau sherwani dan mengadakan pesta untuk merayakan Idul Fitri.

Baca juga: Busana Lebaran Favorit 2023, Dari Tunik Hingga Kaftan

8. Budaya Unik Idul Fitri di Singapura

Di Singapura, Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut Hari Raya Aidilfitri juga dirayakan dengan sangat antusias oleh komunitas muslim yang tinggal di negara tersebut. Saat Idul Fitri, masyarakat muslim pergi ke masjid untuk menunaikan salat Id bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam dan berbagi hidangan khas Idul Fitri.

Budaya unik saat Idul Fitri terdapat pada hidangan khas Lebaran yang disajikan di Singapura adalah Lontong. Lontong adalah nasi yang dibungkus daun pisang dan direbus dengan air. Lontong biasanya disajikan dengan kuah kari atau rendang daging sapi. Selain itu, warga Singapura juga mengenakan pakaian adat seperti Baju Kuning dan Songkok serta menggelar pesta untuk merayakan Idul Fitri.

9. Budaya Unik Idul Fitri di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Idul Fitri atau yang dikenal dengan Eid al-Fitr juga dirayakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di negara tersebut. Saat Idul Fitri, masyarakat muslim pergi ke masjid untuk menunaikan salat Id bersama. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman untuk bertukar salam dan berbagi hidangan khas Idul Fitri.

Salah satu budaya unik terdapat pada makanan khas Idul Fitri yang disantap di Amerika Serikat adalah daging sapi panggang. Daging sapi panggang biasanya dimakan dengan nasi dan sayuran seperti kentang, wortel, dan brokoli. Selain itu, orang Amerika juga mengenakan pakaian adat seperti Baju Kuning atau baju Melayu dan mengadakan pesta untuk merayakan Idul Fitri.

Ada berbagai tradisi dan budaya unik negara-negara tersebut selama Idul Fitri. Meski berbeda budaya, mereka semua memiliki kesamaan untuk mempererat persaudaraan, saling memaafkan dan merayakan kebahagiaan bersama. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran mengenai berbagai budaya unik yang muncul di berbagai negara saat Idul Fitri.

Mutiara Makna