Mutiaramakna. Jangan mencari di kedua dunia tempat bagi si miskin
Gerbang Muhammad ada di sana
Untuk si miskin
Angin sepoi-sepoi menerpa tempat tinggal Ahmad
Membawa debu penyembuhan bagi si miskin
Pemberontakan ini tededahkan
Tak ada pelindung
Tak ada tabir
Kemuliaan Ahmad: jubah untuk si miskin.
(Milad Ahmad hal 12)
Rasulullah meninggal dalam keadaan miskin, Dari Siti Aisyah Ra, dia berkata”Ketika Rasulullah Saw wafat, baju perang beliau sedang tergadaikan pada seorang Yahudi (sebagai jaminan) bagi hutang 30 gantang (75 kg) gandum.” HR Bukhori Muslim.
Dari Abu Musa Al Asy’ary Ra, dia berkata:”Siti Aisyah Ra mengeluarkan selembar selimut dan sebuah sarung kasar (memperlihatkan kepada kami), kemudian dia berkata Rasulullah Saw dicabut nyawanya dalam dua kain itu.” HR Bukhori Muslim.
Rasulullahpun mengingatkan kepada orang-orang yang mencintainya bahwa berjuang bersamanya menyebabkan orang yang awalnya kaya akan menjadi miskin.
Dari Abdullah ibnu Mugoffal Ra, Rasulullah saw bersabda,”Jika kamu benar-benar mecintaiku, persiapkanlah tijfaf untuk menghadapi kefakiran, karena kefakiran itu lebih cepat mengenai orang-orang yang mencintaiku daripada laju air bah menuju muaranya.”HR Tirmizi. Tijfaf adalah sesuatu yang dipakai kuda guna menjaga dirinya dari gangguan. Juga kadang-kadang dipakai oleh manusia. Tijfaf yaitu sejenis baju perang yang keras dan kuat. Ini kata kiasan, karena kefakiran itu ibarat anak panah yang menghujam, sementara kesabarannya dimisalkan dengan tijfaf.
Baca juga : Memberi Makan dan Pakaian Para Budak
Dari Abdullah b Masud Ra, dia berkata Rasulullah tidur di atas tikar, ketika beliau bangun tampak bekas tikar itu di pinggangnya. Kemudian kami usul, “Wahai Rasulullah bagaimana sekiranya kami membuatkan kasur untuk Anda?” Beliau bersabda,”Apalah artinya dunia ini bagiku? Aku di dunia ini bagaikan seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” HR Tirmizi. Melihat Rasul tidurnya di atas tikar inilah yang menyebabkan Umar Ra menangis. Mengapa tidak? Karena raja Kisra tidur di kasur empuk sementara pemimpin negeri Madinah tidur di atas tikar.
Nabi Muhammad Saw dan Jubah Kasih Sayang
Ali Ra, Fathimah Ra, Hasan Ra dan Husein Ra bersama dengan Nabi Saw menjadi lima orang atau ahl al-kisa, orang-orang yang berada dalam jubah. Nabi menunjukan rasa kasih sayang yang sangat dan istimewa kepada mereka dengan cara memeluk mereka ke dalam jubahnya.
Nabi sayang kepada umatnya. Umatpun cinta kepada beliau. Thalhah bin Ubaidillah patah dua giginya ketika dengan giginya berusaha mencabut jeruji baju besi yang menghujam pipi Rasul Saw. Michael Hart menempatkan Nabi pada puncak 100 tokoh. Satu alasannya ialah karena ia kagum terhadap kecintaan para pengikut Rasul kepada beliau.
Pakaian Nabi dan Kucing
“Seseorang akan masuk neraka karena membiarkan kucing kelaparan sehingga mati,” demikian Rasul bersabda.
Konon, pada suatu saat, ketika ia bangkit dari sujud, beliau terpaksa memotong lengan bajunya karena tidak ingin mengganggu seekor kucing yang sedang tidur di lengan bajunya. Bahkan salah satu kucingnya melahirkan di atas pakaiannya. Selain itu, kucing Abu Hurairah mendapat berkah khusus, karena telah membunuh seekor ular yang akan menggigit Nabi.
Leave a Reply
View Comments