Pakaian Taqwa Dinamakan juga Pakaian Bersih

pakaian taqwa

Mutiaramakna. Membersihkan pakaian merupakan kewajiban. Allah suka kepada orang yang membersihkan pakaian dan dirinya. 

“Peliharalah kebersihan dirimu, supaya isterimu memelihara kebersihan dirinya,”HR Tabrani.

  Pakaian yang bersih  bersifat materi dan immateri. Materi berbentuk jasmani sedangkan immateri berbentuk idiologi/ilmu. Maka yang dimaksudkan “Dan bersihkanlah pakaianmu,”Qs 74:4 adalah bersihkan apa-apa  saja materi yang melekat padamu dan bersihkan pula apa saja yang berbentuk immateri dari kamu yaitu idiologi/ilmu.

Inilah yag harus bersih. Jika pakaian immaterinya sudah bersih maka pakaian materinya pun akan bersih. Demikian sebaliknya. Walhasil pakaian taqwa akan menyelimuti dan menutupi aurat tubuhnya.

Pakaian Taqwa: Bersujud dan Mendekat kepada Allah Swt.

Wasjud waqtarib! (“Bersujudlah dan mendekatlah!”) Qs 96:19.

“Sujud” di sini bermakna melaksanakan perintah Allah. Melaksanakan perintah Allah berarti mendekat kepada-Nya. Mendekat kepada-Nya berati menjauhi larangan-Nya. Mengenakan pakaian taqwa bermakna bersujud dan mendekat kepada-Nya.

Jika kita mendekat, Allahpun akan lebih mendekat.

             “Aku tergantung pada sangka baik hamba-Ku kepada-Ku, Aku selalu bersamanya selama ia menyebut-Ku, kalau ia mengingat Aku dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Kalau ia mengingat-Ku di tengah-tengah umum, Aku mengingatnya di tengah-tengah umum yang lebih baik dari mereka. Kalau ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat padanya sehasta. Kalau ia mendekat kepada–Ku sehasta, Aku akan mendekat padanya sedepa, kalau ia datang kepada-Ku berjalan, Aku akan datang padanya dengan berlari kecil.” HR Syaikhan. 

Mari selagi kita sehat kita bersujud kepada Allah, karena jika kurang sehat sujud kita kurang sempurna, bila dibanding waktu sehat. Bersujud dalam arti seluas-luasnya.

Dan sesungguhnya mereka di dunia diseru untuk sujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” Qs 68:43. Maksud sejahtera di sini bahwa ia memiliki kesempatan dan kesehatan seluas-luasnya. 

Ada manusia yang mengangap bersujud itu merupakan pakaian para pensiun, pakaian para sepuh dan pakaian orang yang meninggalkan urusan dunia. Padahal shalat merupakan pakaian bagi seluruh manusia sejak manusia tersebut baligh.

Baca juga : Tidak Haram Memakai Perhiasan Dunia

Mutiaramakna, pakaian taqwa