Mutiaramakna. Islam mengangkat kemuliaan manusia baik laki-laki maupun wanita.
“Dan sesungguhnya kami telah memuliakan Bani Adam.” Qs.17:70.
Wa bil khusus, Allah mengangkat derajat wanita sebagai makhluk termulia. Lihatlah dari permulaan ayat sampai terakhir kandungan ayat ini menggambarkan kesamaan hukum antara laki-laki dan wanita.
Wanita Makhluk Termulia.
” Sesungguhnya laki-laki muslim dan perempuan-perempuan muslimah, laki-laki mu’min dan perempuan-perempuan yang mu’minah, laki-laki yang sabar dan perempuan-perempuan yang sabar, Laki-laki yang khusyu dan perempuan-perempuan yang khusyu, laki-laki yang bersedakah dan perempuan-perempuan yang bersedekah, laki-laki yang berpuasa dan perempuan-perempuan yang berpuasa, laki-laki yang memelihara farajnya dan perempuan-perempuan yang memelihara farajnya, laki-laki yang banyak mengingat Allah dan perempuan-perempuan yang banyak mengingat Allah, maka Allah telah menyedikan untuk mereka pahala ampunan yang besar.” Qs 33:35.
Apakah Semua Wanita harus Berjilbab?
Tidak semua wanita harus berjilbab.
“Dan orang-orang perempuan tua yang tidak ada pengharapan (kemauan) akan kawin, maka tidak mengapa atas mereka itu bahwa mereka akan membuka pakaian mereka dengan tidak menampakan perhiasan-perhiasan, tetapi jika mereka mau memelihara kehormatan mereka, itu lebih baik bagi mereka dan Allah itu yang Maha Mendengar serta yang Maha mengetahui.” Qs 24 :60
Nenek-nenek yang sudah tidak ada gairah untuk nikah tidak mengapa bila tidak berjilbab, namun sebuah kepantasan bila mereka berjilbab. Bagi kaum ibu yang sudah tua, dengan berjilbab, ia telah memelihara kehormatan dirinya, sekaligus memberikan suri tauladan yang baik bagi gadis-gadis belia dan remaja.
Kepada Siapa Wanita Boleh Membuka Jilbabnya?
Wanita boleh membuka jilbabnya,“Kepada suami-suami mereka, bapak-bapak mereka, bapak-bapak suami-suami mereka, anak-anak laki-laki mereka, anak-anak laki-laki dari suami-suami mereka, saudara-saudara lelaki mereka, anak-anak lelaki dari saudara-saudara lelaki mereka, anak-anak lelaki dari saudara-saudara perempuan mereka, orang-orang perempuan mereka, hamba sahaya mereka, orang-orang lelaki yang sudah tidak punya keinginan terhadap perempuan dan kepada anak-anak lelaki yang belum mengerti akan aurat perempuan.” Qs Al Nur:31
Aurat wanita harus ditutup kecuali kepada dua belas jenis manusia seperti yang telah disebutkan di atas. Berkenaan dengan dua jenis manusia yang berada pada urutan terakhir pada ayat ini, menandakan bahwa kepada lelaki :
- Yang bukan mahrom, tetapi tidak punya keinginan terhadap perempuan, wanita boleh membuka jilbabnya. Tetapi bila lelaki yang bukan mahrom tersebut masih punya keinginan terhadap perempuan, haram wanita membuka jilbabnya. dan
- Yang bukan anak kita, tetapi belum mengerti aurat perempuan, wanita boleh membuka jilbabnya. Tetapi terhadap anak-anak lelaki yang bukan mahrom tetapi sudah mengerti aurat perempuan, haram wanita membuka jilbab dihadapannya.
Wanita makhluk termulia tidak boleh membuka jilbabnya dihadapan keduanya. Karena bagi mereka aurat itu sesuatu yang sangat sensitif. Ia bagaikan magnet yang dapat menyedot gairah kaum lelaki.
Baca juga : 5 Prinsip Dasar Ekonomi Islam
Ayo periksa diri kita !
Mudah-mudahan orang yang mengatakan jilbab adalah budaya Arab menyadari kekhilafannya, amin.
Sudahkah saya beriman?
Sempurnakah penutup aurat kita?
Jilbab bagi Wanita, Tiada Pilihan Lain!
Nafsu untuk merendahkan wanita makhluk termulia yang dikemas dengan slogan modernisasi, telah menyeret mundur umat manusia ke masa lima belas abad yang lalu.
“Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mu’min dan perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada (pilihan lain) bagi mereka tentang urusan mereka.” Qs 33:36.
Tidak berjilbab bermakna menantang Allah.
”Sesiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata.” Qs 33:36.
Kembalilah kepada Allah dengan hati ridlo dan diridloi-Nya. Berjilbablah dengan gembira dan ikhlas.
”Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Allah dengan hati ridlo dan diridloi-Nya.”Qs 89:27,28
Mereka yang berjilbab akan mendapatkan surga.
“Dan Dia memberi balasan kepada mereka (berupa) surga dan (pakaian) sutera.” Qs 76:12
Sebaliknya, jika tidak berjilbab maka
”Pakaian mereka terbuat dari aspal (ter) dan wajah mereka ditutup api neraka.”Qs 14:50.
Tidak Berjilbab Berdosa
wanita makhluk termulia
“Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu tetapi kamu menyombongkan diri dan kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa.”Qs 45:31
Jika kerikil kita lemparkan ke rumah, rumah akan penuh dengan kerikil. Begitulah kiranya kita telah menumpuk dosa yang kita bawa ke rumah setiap hari, sehingga penuh satu rumah dosa kita. Banyak jenis dosa yang kita lakukan. Satu diantaranya dalam hal aurat, Allah melarang umat Islam menampakan aurat. Bila aurat dibuka, ia akan mendapat dosa. Jika sering berdosa maka akan sempit rezekinya. wanita makhluk termulia
“Sungguh adakalanya orang itu dipersempit rezekinya karena dosa yang diperbuatnya,”HR Ibnu Majah.
Dunia itu ladang akhirat. Ladang merupakan tempat persemaian bibit yang nantinya akan menghasilkan “buah.” Buah yang baik itulah pahala yang kita terima sedangkan buah yang buruk itulah dosa.
mutiara makna wanita makhluk termulia wanita makhluk termulia