RASUL DAN FUNGSINYA

Mengapa yang diangkat menjadi Rasul itu manusia bukan malaikat? Allah mengutus seorang manusia sebagai Rasul, kecuali sebagai uswah
Mengapa yang diangkat menjadi Rasul itu manusia bukan malaikat? Allah mengutus seorang manusia sebagai Rasul, kecuali sebagai uswah

Mengapa yang diangkat menjadi Rasul itu manusia bukan malaikat? Qs 25:7,8,20 13:38, 10:1,2 16:43,44 6:109-111. Allah mengutus seorang manusia sebagai Rasul, tidak lain dan tidak bukan kecuali sebagai uswah (contoh) Qs 33:21.

Sebagai manusia, Rasul dibatasi oleh keadaan fisik yang sama seperti manusia lainnya sakit, mati, makan, minum, nikah, cari uang dan interaksi dengan sesama. Ia nampak oleh mata, satu dimensi dengan manusia dan betul-betul bisa ditiru dan dicontoh oleh manusia yang lainnya, Mengapa harus manusia bukan yang lainnya?

Jika contohnya malaikat, kita tidak bisa mencontohnya karena kita tahu malaikat tidak memiliki nafsu, ia tidak makan dan minum serta nikah. Ia beda dimensi.

Jika contohnya binatang, kita juga paham ia tidak memiliki akal,

jika contohnya adalah jin, maka Jin terbuat dari api, Ia tidak terlihat oleh manusia.

Kesimpulannya, malaikat, hewan dan jin tidak bisa dijadikan prototipe pelaksanaan Al quran. Allah sendiri tidak bisa dilihat manusia Qs 17:90-96. 6:102,103.Ia berbicara kepada manusia harus lewat tabir. Qs As-Syura: 51

Al quran surat al A’raf ayat 43 menceritakan bahwa Nabi Musa As pernah berdoa ingin melihat Allah Swt. Beliau berkata,”Ya Tuhanku, tampakkanlah diri-Mu kepadaku agar aku dapat melihat-Mu.” Allah kemudian berfirman,”Hai Musa, engkau tidak akan sanggup melihat Aku, tetapi lihatlah gunung itu! Jika ia tetap berada di tempatnya, engkau pasti dapat melihat-Ku.” Ketika Allah menampakan diri, gunung itu hancur lebur dan Nabi Musa As pun pingsan.

Peristiwa itu membuktikan bahwa seorang Nabipun tidak sanggup memandang Allah, apalagi manusia biasa seperti kita. Memandang matahari saja mata kita tidak sanggup terlalu lama karena sinarnya yang menyilaukan. Apalagi untuk Pemandang Allah yang menciptakan matahari. Junaidi Hidayat Dkk, Ayo Memahami Aqidah Akhlaq untuk Mts/SMP Islam kelas VII, Erlangga.Hal 33

Sebagai contoh dan penjelas dari ayat-ayat Al quran Shalat dalam Al quran bersifat umum, Rasul berkata, “Shalatlah kamu sebagaimana aku shalat” .

Baca juga : SETAN ITU MUSUH

Bangkai haram menurut Qs 5: 5, tetapi Rasul menyatakan bangkai yang halal adalah ikan. Puasa   sampai   malam Qs 2:187   tetapi Rasul mencontohkan   sampai   maghrib Shalat tak putus-putus dari siang sampai malam Qs 17:79 tapi Rasul membagi lima waktu Ketika wanita haidh agar dijauhkan Qs 2:222 tapi Rasul menyatakan boleh didekati bila ditutupi kain.

Shalat qoshor terdapat dalam Al quran, shalat jama ada dalam sunnah Rasul Namun sayang banyak yang mendustakan utusan Allah.

“Manusia itu menghormati Rasul, sebenarnya mereka bukan mendustakan Rasul tetapi orang-orang itu membenci ajaran yang dibawanya, orang-orang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.” Qs 6:33

 

Mutiara Makna